Seputih salju
Semerah darah
Sehitam langit malam
Sang putri maju
Menjejak ditengah tanah
Membelah udara, tenggelam
Yang dilawannya maut
Dari apel merah negri antah berantah
Yang didapatnya dinding kaca bertaut
Dari air mata kurcaci, sudah tidur berapa lamakah?
Bangun putri! Bangunlah!
Sang pangeran datang!
Dengan kecupan ringan, terbangunlah
Dari kutukan seribu tahun tidur panjang
Seputih salju
Sang putri maju
Semerah darah
Menjejak ditengah tanah
Sehitam langit malam
Membelah udara, tenggelam
Buat tugas Bahasa Indonesia 3 minggu yang lalu.
Puisi ciptaan gue!
Well, do you like it?